Wina (ANTARA News) - Sebanyak 7.000 pencari suaka memasuki Ibu Kota Austria, Wina, dalam 24 jam belakangan mulai Senin (7/9) sampai Selasa pagi, kata Kepolisian Austria pada Selasa.

Juru Bicara Polisi Gerald Pangl mengatakan kepada kantor berita APA dalam satu wawancara bahwa sejalan dengan pengaturannya bersama Kementerian Dalam Negeri, polisi tidak melakukan pemeriksaan atas penumpang di kereta yang datang dari Hongaria, dan mengizinkan pencari suaka melakukan perjalanan tanpa halangan.

Ia menambahkan, tidak diketahui apakah dan kapan pemeriksaan akan dilakukan lagi, demikian laporan Xinhua.

Juga beredar laporan bahwa Hongaria setidaknya telah menghalangi dilanjutkannya perjalanan pencari suaka melalui wilayahnya.

Namun polisi Austria mempertahankan upaya mereka untuk menangkap para penyelundup manusia di jalan.

Hanya 66 dari 7.000 pencari suaka dikatakan telah mengajukan permohonan suaka di dalam Austria, dan sebagian besar dari mereka melanjutkan perjalanan ke Jerman.

Jumlah mereka dilaporkan sangat berfluktuasi. "Terus-menerus ada kereta yang datang membawa pencari suaka, dan yang lain lalu pergi lagi," kata juru bicara Polisi Patrick Maierhofer.
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015