Palembang (ANTARA News) - Keberangkatan jemaah calon haji embarkasi Jambi dialihkan ke embarkasi Palembang karena memburuknya kabut asap kebakaran hutan yang menganggu penerbangan, dengan jarak pandang hanya 400 meter.

Manajer Umum PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Iskandar Hamid saat ditemui di kantornya di Palembang, Kamis, mengatakan pihaknya telah menerima 150 jemaah calon haji dari Jambi yang diberangkatkan dengan empat bus.

"Tadi bus masuknya pukul 07.00 WIB dan diberangkatkan sekitar pukul 09.30 WIB," katanya.

Iskandar menjelaskan pada awalnya terdapat tiga penerbangan jemaah calon haji yang dialihkan ke Palembang, namun dua penerbangan sudah bisa dilakukan, sementara penerbangan ketiga terhambat kabut asap yang tebal.

Pada pukul 06.00 WIB, katanya, kondisi penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang juga cukup buruk karena jarak pandang di bawah 500 meter.

"Saat ini, sudah mencapai di atas 1.000 meter, tetapi sore akan rendah lagi," katanya.

Iskandar mengatakan secara umum pemberangkatan jemaah calon haji dari Palembang cukup lancar, meskipun terdapat gangguan kabut asap, tetapi tidak menyebabkan pembatalan penerbangan.

Dari 14 kloter, lanjut dia, hanya kloter terakhir saja yang digabungkan dengan calon jemaah haji Jambi.

Pemberangkatan calon jamaah haji embarkasi Palembang dimulai sejak 28 Agustus 2015 hingga 10 September 2015, sebanyak 14 kloter.

Berdasarkan informasi terkini dari Humas Kementerian Agama Kantor Wilayah Sumatera Selatan Saifudin, total jemaah calon haji yang berangkat pada tahun ini adalah 5.799 orang dengan rincian Provinsi Sumatera Selatan 5.067 orang dan Provinsi Bangka Belitung 732 orang.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015