Rejanglebong (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu meraih piala Wahana Tata Nugraha kategori kota kecil 2015 dari Kementerian Perhubungan.

Bupati Rejanglebong, Suherman bertempat di Pemkab Rejanglebong, Selasa, mengatakan kepastian penerimaan penghargaan diketahui dari faksimili Kemenhub-RI dengan nomor KP:402/tahun 2015 tertanggal 14 September.

"Informasi dari Kementerian Perhubungan menyebutkan Kabupaten Rejanglebong mendapatkan penghargaan berupa piala Wahana Tata Nugraha kategori Lalulintas Kota Kecil tahun 2015, sekarang SK Menterinya sudah kami terima," katanya.

Penghargaan dari Kemenhub itu sendiri kata dia, menjadi kado terakhir masa jabatannya setelah 10 tahun memimpin daerah itu, karena terhitung 17 September nanti sudah berakhir.

Penghargaan yang diterima daerah itu tambah dia, merupakan yang ke tiga kalinya setelah pada 2013 dan 2014 lalu juga menerimanya dalam bentuk plakat. Piala Wahana Tata Nugraha ini rencananya akan diserahkan pada Oktober mendatang di Jakarta.

Penerimaan penghargaan dari Kemenhub itu tambah dia, membuktikan Kabupaten Rejanglebong mendukung sepenuhnya tugas kepolisian dari segi berlalu lintas, sesuai dengan amanah UU No.22/2013, tentang Lalulintas. Dalam UU Lalulintas ini salah satunya menyebutkan pemerintah daerah berkewajiban melengkapi sarana pendukung ketertiban jalan.

Sejauh ini Pemkab Rejanglebong kata dia, sudah melakukan upaya-upaya penertiban berlalulintas diantaranya dengan membangun empat unit halte bus, enam lampu merah, lima lampu peringatan serta sarana pendukung untuk pejalan kaki.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Rejanglebong, Amlianto menambahkan, selain Kabupaten Rejanglebong yang berhasil mendapatkan penghargaan dari Kemenhub ini, juga diraih dua daerah lainnya di Bengkulu yakni Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Bengkulu Utara.

"Untuk Kabupaten Rejanglebong memperoleh piala Wahana Tata Nugraha, sedangkan untuk Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Utara mendapatkan plakat dari kemenhub," ujarnya.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015