Jakarta (ANTARA News) - Perlombaan Bali International Triathlon 2015 menargetkan 1.200 peserta dengan komposisi 70 persen peserta dari dalam negeri dan 30 persen peserta asing.

"Pada perlombaan tahun ke-delapan ini, kami melakukan perbaikan berupa pengalihan kendaraan dari bandara Ngurah Rai ke Nusa Dua dan arah sebaliknya melewati tol Bali Mandara gratis mulai pukul 06.30-09.30 WITA," kata Manajer Perlombaan Bali International Triathlon 2015 Dedy Suprasetyo dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Perlombaan yang akan digelar pada 25 Oktober mendatang itu terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori Olimpiade dengan jarak berenang 1,5 km, bersepeda 40 km, dan berlari 10 km; kategori Sprint dengan jarak berenang 500 meter, bersepeda 20km, dan berlari lima kilometer; serta kategori 5K Fun Run.

"Kami juga berusaha memaksimalkan barikade yang tambah rapat terutama pada saat perlombaan bersepeda yang melewati jalan Jimbaran menuju Nusa Dua. Kami bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Bali, Pemda Badung, serta pecalang di banjar-banjar yang dilewati rute triatlon," kata Dedy.

Meskipun panitia penyelenggara belum menentukan jumlah uang hadiah untuk juara, Dedy mengatakan 10 peserta pertama yang masuk garis finis akan mendapatkan hadiah dan tiga peserta yang masuk garis finis lebih awal mendapat hadiah menginap di hotel sponsor perlombaan itu.

Perlombaan untuk peserta usia 16-65 tahun itu menetapkan biaya pendaftaran sebesar 90-355 dolar AS untuk kategori jarak Olympic, biaya 70-290 dolar AS untuk jarak Sprint, dan 22 dolar AS untuk lomba 5K Fun Run.

"Meskipun kurs dolar saat ini naik, kami menetapkan standar kurs Rp13.000 per dolar AS. Kami juga membuka pendaftaran untuk peserta tim yang terdiri dari dua hingga tiga orang," kata Dedy,

Sementara, atlet triatlon Indonesia Andy Wibowo mengatakan persiapan yang harus dilakukan peserta triatlon yaitu berlatih dan beristirahat dengan cukup serta mencukupi asupan nutrisi.

"Saya rutin mengkonsumsi sayur dan buah selain mengkonsumsi suplemen makanan sebelum berlatih," kata atlet yang pernah mencatatkan waktu terbaik dalam lomba triatlon selama dua jam empat menit itu.

Andy mengatakan atlet triatlon tidak mematok waktu sebagai pencapaian dalam perlombaan menyusul perbedaan arus air laut, dan kecepatan angin saat bersepeda pada setiap perlombaan.

"Catatan terbaik untuk atlet triatlon adalah peringkat atau posisi dalam setiap perlombaan. Setiap tahun, saya mengikuti 10 hingga 12 lomba triatlon," kata Andy.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015