Warsawa (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Polandia, Republik Ceko, Slowakia dan Hongaria pada Senin akan bertemu dengan mitra-mitra mereka dari Luksemburg, yang saat ini memegang jabatan kepresidenan Uni Eropa, untuk membahas krisis migran, kata Polandia, Minggu.

"Kami akan mengadakan pertemuan pada Senin pagi di Praha antara Visegrad Four (kelompok empat negara Eropa Tengah, yaitu Republik Ceko, Hongaria, Polandia dan Slowakia, red) dengan menteri Luksemburg. Pada Selasa, para menteri dalam negeri akan bertemu," kata Menteri Luar Negeri Polandia Schetyna kepada para wartawan.

"Ini adalah pertemuan-pertemuan penting dan tanggal kunci untuk menyelesaikan masalah penting ini, baik untuk jangka pendek maupun untuk masa depan Eropa," tambahnya.

"Kami akan berdiskusi besok soal bagaimana menyelesaikan masalah migran ini, bagaimana Eropa harus melindungi perbatasan-perbatasannya, dan bagaimana membedakan pengungsi dengan migran ekonomi," kata Schetyna. Ia mencatat bahwa negara-negara Visegrad masih menentang sistem kuota yang diusulkan Brussel untuk menyebar para migran yang datang di Eroa.

"Setiap negara harus bisa memutuskan seberapa banyak migran yang bisa mereka terima. Penerapan kuota, dalam pandangan saya, bertentangan dengan prinsip-prinsip Eropa," tambahnya.

"Setiap negara memiliki pengalaman sangat berbeda (terkait migrasi). Swedia, Jerman dan Australia sudah pernah menerima migran-migran sementara negara-negara kami dan negara-negara Baltik tidak punya pengalaman itu," demikian dikutip dari AFP.

(Uu.T008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015