Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengadakan rapat di tengah hutan yang sebagiannya terbakar untuk membahas pembuatan kanal mengatasi bencana kabut asap.

"Tadi kita sudah rapatkan di dalam (hutan), karena di provinsi gubernur tidak bisa, di kabupaten anggaran nggak bisa. Saya perintahkan BNPB dan Menhut untuk buat kanal secepatnya," kata Presiden di kawasan hutan Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis.

Di tengah prajurit TNI dan Polri yang sedang memadamkan api, Presiden mengajak Menko Polkam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua BNPB Willem Rampangilei, Pejabat Gubernur Kalteng Hadi Prabowo dan Bupati Pulang Pisang Edy Pratowo.

Presiden mengungkapkan hasil rapat akan segera membuat kanal untuk mengatasi kebakaran hutan gambut seluas 1.900 hektare di Kabupaten Pulang Pisang.

"Kalau sudah pekat begini harus dilakukan langkah konkret," kata Presiden.

Jokowi mengungkapkan bahwa lahan gambut mudah terbakar sehingga perlu dibuatkan kanal untuk mengatasi.

"Contoh saya masuk tadi, diam baru 5 menit aja langsung ada api, jadi dari bawah api keluar. Kuncinya ada di kanal," katanya.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015