Mekkah (ANTARA News) - Enam jemaah Indonesia korban insiden desak-desakan di Jalan 204, Mina, masih menjalani perawatan di rumah sakit dan klinik milik pemerintah Arab Saudi.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Jumat, mengatakan bahwa enam korban tersebut cedera karena terinjak-injak ketika jemaah berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, Kamis pagi saat menuju Jamarat atau tempat melempar jumrah.

Berikut nama-nama enam korban tersebut:
  1. Zulaiha Alam dari Kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) dengan nomor passpor B1306305 dirawat di Rumah Sakit (RS) Jizrul Mina
  2. Ubaid bin Komaruddin Kloter 61 dari embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) dengan nomor passpor B0745300 dirawat di RS Jizrul Mina
  3. Ending bin Rukanda dari Kloter 61 embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 61) dengan nomor paspor B0745297 dirawat di RS Jizrul Mina.
  4. Arninda Idris dari kloter 14 embarkasi Batam ( BTH 14) dengan nomor paspor B1307797 i dirawat di RS King Abdullah.
  5. Fadillah Nurdin dari kloter 14 embarkasi Batam (BTH 14) dengan nomor paspor B1306258 dirawat Klinik 107 Makkah.
  6. Yusniar Abdul Malik dari Kloter 7 embarkasi Medan (MES 7) dengan nomor paspor B1060451 dirawat di RS Al Nur.

"Kami telah menghubungi keluarga para korban. Sebagai wakil pemerintah, kami turut prihatin dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya para jemaah haji korban peristiwa Mina 1436H/2015M," katanya.

Arsyad menegaskan sampai Jumat pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS) jumlah jemaah yang meninggal masih sebanyak tiga orang, dua di antaranya sudah teridentifikasi dan satu masih ditelusuri identitasnya.

Dua korban tewas asal Indonesia yang sudah teridentifikasi:
  1. Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggo, 3 Mei 1964, Maktab 2, nomor paspor B1467965.
  2. Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun), perempuan, asal Kloter Batam (BTH) 14, Maktab 1, nomor paspor A2708446.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015