Jayapura (ANTARA News) - Sekitar 200 prajurit TNI dikerahkan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa di Sorong, Papua Barat.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI H Siburian kepada ANTARA dari Jayapura, Sabtu mengatakan, militer yang dikerahkan berasal dari TNI AD dan TNI AL yang bertugas di Sorong.

Para prajurit ini sudah mulai memperbaiki sekolah agar kegiatan belajar mengajar dapat segera dilaksanakan.

Saat ini satu kompi anggota Zeni Tempur (Zipur) dan Detasemen Zeni Bangunan 9Denzibang) sudah dikerahkan untuk memperbaiki dua dari enam sekolah yang mengalami rusak berat, kata Pangdam.

Kedua sekolah itu adalah SMA Ampera dan SMP Negeri 9. Selain itu personil TNI juga dikerahkan memperbaki rumah sakit dan fasilitas umum lainnya, katanya.

Pangdam yang saat ini berada di Sorong mengatakan anggota TNI juga sudah mendirikan tenda tenda darurat.

Tenda itu dapat digunakan masyarakat yang masih takut tidur di dalam rumah, kata dia.

Gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter yang terjadi di Papua Barat pada Jumat (25/9) menyebabkan juga 257 rumah warga rusak, empat orang mengalami luka berat dan 35 orang mengalami luka ringan.

Lokasi gempa 0.59 Lintang Selatan (LS) dan 131.27 Bujur Timur (BT) yang berjarak 31 kilometer di timur laut Kota Sorong dengan kedalaman gempa 10 Km.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015