Palembang (ANTARA News) - Tim Bonek FC asal Jawa Timur memutuskan untuk ke luar lapangan saat pertandingan babak pertama putaran delapan besar Piala Presiden melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu sore.

Aksi itu terkait dengan keputusan wasit kepala Jerry yang menyatakan handball terjadi pada menit ke-12 yakni ketika bola memantul dari dada Paturahman ke arah lengan Firly Afriansyah.

Keputusan itu terjadi setelah Bonek FC unggul 1-0 atas Sriwijaya FC pada menit ke-6, sehingga tim tuan rumah defisit 2 gol.

Akibat keputusan memberikan hadiah titik putih ke Sriwijaya FC itu, manajemen dan pemain Bonek FC sempat berseteru dengan wasit.

Hingga berita ini diturunkan, skuat Bonek FC masih berada di ruang ganti. Sementara, pemain Sriwijaya FC masih bertahan di dalam lapangan, begitu juga penonton masih memandati tribun.

Sebelumnya, Sriwijaya FC menelan kekalahan 1-0 atas Bonek FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (20/9).

Gol tunggal dicetak Slamet Nurcahyo enam menit jelang waktu normal berakhir.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015