Kami sebenarnya sudah mengantisipasi meningkatnya kunjungan saat libur satu suro dengan menempatkan sebanyak 55 anggota SAR diturunkan untuk berjaga-jaga di sepanjang pantai Gunung Kidul."
Gunung Kidul (ANTARA News) - Tim Pencarian dan Penyelamatan Wilayah Operasi II, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelamatkan empat orang wisatawan asal Surakarta dan Boyolali, Jawa Tengah, yang terseret ombak di Pantai Ngandong, Sidoaharjo, Tepus.

Sekretaris SAR Wilayah II, Surisdiyanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan keempat orang yang terseret ombak dan berhasil diselamatkan ialah Wahyu Aulia (17) warga Surakarta, Nure Edra (17) warga Boyolali, Reza Diansyah (17) warga Solo dan Galuh Wahyu (17) warga Boyolali.

"Kecelakaan wisatawan terjadi Rabu (14/10) siang. Mereka terseret ombak karena kurang berhati-hati," kata Suris.

Dia mengatakan pelajar tersebut tiba dari Jawa Tengah langsung mandi di laut. Setelah beberapa saat bermain air, mereka bersama rombongan tidak menyadari munculnya ombak besar. Keempat pelajar tersebut langsung terseret ombak.

"Setelah terseret ombak, mereka berteriak minta tolong," katanya.

Suris mengatakan setelah mendengar permintaan minta tolong petugas SAR yang sudah siaga di sekitar pantai, bersama nelayan menolong keempat korban menggunakan kapal nelayan.

"Keempatnya berhasil diselamatkan," katanya.

Ia menambahkan setelah berhasil diselamatkan keempatnya dibawa ke posko SAR untuk mendapatkan perawatan. Semua korban tidak mengalami luka hanya kaget.

"Kami sebenarnya sudah mengantisipasi meningkatnya kunjungan saat libur satu suro dengan menempatkan sebanyak 55 anggota SAR diturunkan untuk berjaga-jaga di sepanjang pantai Gunung Kidul," katanya.

Ia mengatakan peningkatan pengunjung pada libur tahun baru Islam memang terjadi sudah terjadi sejak Selasa (13/10) sore. Peningkatan wisatawan khususya di pantai selatan Gunung Kidul terjadi hampir empat kali lipat dari hari biasanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015