"Kami tidak khawatir. Kami yakin para pemilih PKB meskipun mereka penggemar Soneta namun pilihan politiknya tetap PKB," katanya di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, PKB dan pendukungnya memiliki kedekatan ideologis, historis dan kultural sehingga mereka akan tetap loyal.
Menurut dia, Partai Idaman adalah bagian dari sahabat PKB dalam mematangkan demokrasi agar bisa membawa kesejahteraan dan menjaga kebhinekaan.
Dia malah menyatakan, "PKB menyambut baik kehadiran Partai Idaman dan siap bekerjasama untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia."
Menurut dia, PKB akan bekerja keras memenangkan hati rakyat dengan kinerja sebaik-baiknya agar amanat muktamar lalu bisa terwujud pada pemilu berikutnya dan PKB melampaui perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 2014.
"Iya (menggantikan posisi Golkar) dalam Pemilu 2019, lebih besar dari pohon beringin," katanya.
Partai Islam Damai Aman (Idaman) dideklarasikan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (14/10) dengan dipimpin langsung Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama.
Rhoma juga melantik 40 orang anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Idaman yang mewakili 33 departemen.
Sekretaris Jenderal Partai Idaman Ramdansyah mengatakan, dalam dua bulan, partainya juga akan melantik 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
