Tikrit (ANTARA News) - Pasukan pemerintah Irak dan milisi Syiah merebut kembali sebagian besar kiolang minyak terbesar di negeri nini dari tangan ISIS, kata para pejabat keamanan seperti dikutip Reuters.

Laporan ini belum bisa dikonfirmasi kebenarannya karena terlalu bahaya bagi wartawan untuk masuk ke zona perang di sekitar kilang minyak itu di dekat kota Baiji, sekitar 190 km arah utara Baghdad.

Kilang minyak ini merupakan titik terpenting dalam upaya mengurung ISIS dan sudah beralih tangan beberapa kali sejak ISIS menyapu Irak utara tahun lalu.

ISIS menduduki sepertiga wilayah Irak.

Rabu kemarin pasukan Iran dan milisi yang kebanyakan dari Syiah, melancarkan serangan untuk merebut kembali Baiji.

"Pasukan kontraterorisme bersama relawan mencengkeram semua gerbang kilang minyak itu dan fasilitas-fasilitasnya," kata juru bicara pasukan kontraterorisme Irak Sabah al-Numani kepada Reuters.

Pasukan polisi pemerintah Irak juga menguasai bagian besar kota Baiji, kata Wali Kota Baiji Mohammed Mahmoud.

Dari cuplikan video terlihat Hadi al-Amiri, kepala milisi Brigade Badar dan politisi Syiah, berada di kilang minyak Baiji dan sedang membriefing para milisi Syiah mengenai operasi militer mereka.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015