Jakarta (ANTARA News) - Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GIA) bernomor penerbangan GA-238, Kamis, sekira pukul 13.28 WIB bersenggolan dengan pesawat Saudia Airlines jenis B-747-300 di apron Bandara Soekarno-Hatta. Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda Indonesia, Pudjobroto, dalam keterangan resminya menjelaskan, pesawat Garuda yang dikendalikan pilot Capt. Doni Perisdo Tarigan sebelum insiden itu terjadi telah meminta izin kepada Air Traffic Control (ATC) bandara tersebut untuk melakukan pushback (bergerak mundur) menuju taxy way karena akan take-off menuju Semarang pada pukul 13.00 WIB. Setelah mendapat izin, Capt. Tarigan melakukan pushback. Namun, pesawat GA-238 ketika bergerak mundur, tiba-tiba pesawat Saudia Airlines juga melakukan manuver yang sama, sehingga sayap pesawatnya menyenggol ekor pesawat GA-238. Akibat kejadian tersebut, pesawat GA-238 mengalami kerusakan pada rudder (bagian ekor pesawat) sedangkan pesawat Saudia Airlines mengalami kerusakan pada elevator sayap kanannya. Pesawat GA-238 tersebut akhirnya diperbaiki di hanggar Garuda Maintenance Facility (GMF), sementara itu 96 penumpangnya diterbangkan dengan pesawat pengganti B-737-300/PK-GGR yang dikendalikan pilot Capt. Basuki Wahyono, demikian Pudjobroto. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007