Jakarta (ANTARA News) - Hujan dan banjir yang melanda Jakarta tak menyurutkan langkah presenter kondang Dik Doang pada Jumat pagi (2/2) untuk berangkat siaran meski harus naik gerobak dorong. "Aktivitas tetap berjalan seperti biasa, meski untuk ke lokasi syuting aku harus berganti empat kali transportasi," kata Dick doang. Dia terpaksa "nebeng" mobil orang, naik sepeda motor, dan diantar gerobak, lantas terakhir diantar oleh salah satu pecinta bola yang kebetulan melihatnya. "Akhirnya bisa juga sampai di lokasi tepat waktu," katanya. Pemilik nama lengkap RM Rizki Mulyawan Kertanegara Hayang Denda Kusuma ini mengaku sangat terbantu dengan para pemilik kendaraan dan gerobak yang telah menolongnya. Bahkan, Dik sempat mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama di gerobak dan orang-orang yang memberinya tumpangan. Untuk menuju ke lokasi syuting di studio Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Dik yang rumahnya di bilangan Ciputat mengaku harus berangkat lebih awal karena kondisi hujan yang banjir dan kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan. "Normalnya aku berangkat jam 5.30 WIB dan dalam waktu setengah jam sudah sampai. Tapi sekarang aku harus berangkat jam 05.00 WIB dan butuh dua jam untuk sampai di lokasi syuting," katanya. Hujan, bagi Dik, bukan halangan untuk beraktivitas. Ia juga mengaku tak merasa direpotkan atau kesusahan dengan hujan yang terus menerus dan menyebabkan banjir. "Masih banyak yang lebih susah dibandingkan aku. Masyarakat yang rumahnya terendam banjir, anak-anak yang tak bisa sekolah, dan buku-buku mereka yang tak bisa dipakai lagi karena terendam air. Mereka yang harus dipikirkan dan dibantu," demikian katanya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007