Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ratu Denmark Margrethe II lebih banyak berbicara tentang batik dalam pertemuan di Istana Merdeka Jakarta, Kamis.

"Tadi, kita banyak berbicara tentang masalah batik. Beliau memang senang sekali pada batik dan lukisan," kata Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana usai menerima kunjungan Ratu Margrethe II dan rombongan.

Presiden menuturkan bahwa dalam pertemuan itu Ratu Margrethe II antara lain menanyakan waktu yang  dibutuhkan untuk membuat batik.

"Saya sampaikan, kalau yang motif lereng, waktu pembuatannya hingga enam bulan. Kalau motif lain, kombinasi batik lereng dan motif lain sekitar empat bulan. Memang berbeda-beda. Penjelasannya seperti itu, yang saya sampaikan," kata Jokowi.

Dalam kunjungan kerjanya, Ratu Margrethe II dan Presiden sempat menyaksikan empat penandatanganan Nota Kesepahaman antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Denmark di bidang transportasi, energi, kebudayaan, dan kemaritiman.

Presiden mengatakan kerja sama dengan Denmark akan dibicarakan lebih konkret oleh para menteri dari kedua negara.

"Lebih konkretnya nanti, setelah menteri-menteri terkait sudah berbicara," kata Presiden.

Presiden menerima Ratu Denmark didampingi beberapa menteri, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Sementara Ratu Denmark didampingi suaminya Pangeran Consort Henrik dan rombongan dalam kunjungan dua harinya di Indonesia.

Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Ratu Margrethe II akan Pelabuhan Tanjung Priuk dan selanjutnya akan mengunjungi Yogyakarta untuk menghadiri beberapa acara budaya seperti wayang dan pameran kuliner serta mengunjungi pabrik sepatu di Surabaya.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015