Kami akan berupaya memperkuat kerja sama di bidang maritim, mulai dari konektivitas, pelabuhan, infrastruktur, hingga pengembangan budidaya perikanan
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara.

"Ini adalah kunjungan pertama dari teman saya, (Menlu Denmark) Kristian Jensen ke Indonesia. Terakhir kali saya bertemu dengan Jensen di New York," kata Menlu Retno di Jakarta, Kamis

Menurut Retno, dalam pertemuan bilateral itu dia dan rekannya Menlu Denmark fokus membahas empat isu utama, yaitu tentang kerja sama di bidang maritim, dialog antaragama, energi, dan pendidikan.

"Kami akan berupaya memperkuat kerja sama di bidang maritim, mulai dari konektivitas, pelabuhan, infrastruktur, hingga pengembangan budidaya perikanan. Untuk bidang energi, kami upayakan kerja sama terutama energi yang dapat diperbarui," ujar dia.

Sementara itu, dalam bidang pendidikan, kedua negara sepakat untuk menjalin kerja sama pendidikan perguruan tinggi. Indonesia bekerjasama dengan 14 universitas di Denmark.

Pada kesempatan itu, Menlu Denmark Kristian Jensen menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Ratu Denmark Margrethe II ke Indonesia bertujuan untuk mempererat kemitraan antar kedua negara.

"Kita (Denmark dan Indonesia) adalah negara yang terkait satu sama lain di dunia internasional. Kita adalah negara maritim dan kita bisa belajar satu sama lain," kata Jensen.

Menurut dia, Denmark belajar banyak dari Indonesia dalam meningkatkan pelaksanaan kegiatan dialog antar umat beragama. Menlu Jensen menyatakan rasa senang karena berkesempatan untuk mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan beberapa pemimpin agama.

"Untuk bidang pendidikan, saya pikir Denmark bisa menjadi mitra yang baik bagi Indonesia dalam pendidikan. Kami melihat Indonesia juga mempunyai pendidikan yang luar biasa," ujar Menlu Denmark itu.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015