Pada babak pertama, Timnas muda berhasil memasukkan tiga kali bola ke dalam keranjang lawan.
Mereka tampak masih canggung menghadapi Muba Hangtuah, alhasil babak pertama didominasi Muba Hangtuah dengan skor 16-6.
Pada pertandingan 10 menit kedua, permainan Timnas U16 mulai membaik dan berhasil melipat gandakan nilai menjadi 18 walaupun lawan juga berhasil menambah nilai menjadi 31.
Babak ketiga diakhiri dengan nilai 27 untuk Timnas dan 48 untuk Hangtuah, serta babak terakhir ditutup dengan skor 43 untuk Timnas dan 65 untuk Hangtuah.
Walaupun kalah dari Muba Hangtuah, Timnas U16 yang memiliki kapten asal Bali Komang Arya, pada saat pertandingan semakin lama semakin gesit, walaupun saat perpindahan bertahan ke posisi menyerang kurang mulus.
Hal tersebut dikatakan oleh kepala pelatih Timnas U16 Eddy Santoso, meski pun demikian tujuan uji coba ini adalah untuk melatih mental para pemain.
"Yang utama adalah melatih mental adik-adik ini untuk tidak gentar melawan tim-tim besar," kata Eddy usai pertandingan.
Di lapangan penyerang bernomor 12, M. Arighi banyak menyumbangkan nilai untuk timnya.
Pelatih Muba Hangtuah Tondi Raja berpendapat secara keseluruhan Timnas sudah siap untuk bertanding di FIBA Asia, walaupun masih ada beberapa kekurangan.
"Mereka kurang di "point guard" dan "leader", tetapi secara keseluruhan mereka bermain bagus," kata Tondi.
Sebelumnya mereka telah melakukan pertandingan uji coba dengan beberapa tim seperti Taman Harapan Indah (menang), Esa Unggul (menang) dan Perbanas (kalah).
Mereka juga akan melakukan uji coba menghadapi Indonesia Muda U-18.
Pewarta: Aubrey KF
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
