Jakarta Marathon yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya tahun ini merupakan ajang lomba lari bertaraf internasional yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan beragam budaya Nusantara mulai dari lagu, tarian hingga kelompok musik tradisional kepa
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan penyelenggaraan Jakarta Marathon yang akan berlangsung pada 25 Oktober bertujuan untuk mempromosikan budaya Nusantara mulai dari lagu, tarian hingga kelompok musik tradisional pada dunia.

"Jakarta Marathon yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya tahun ini merupakan ajang lomba lari bertaraf internasional yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan beragam budaya Nusantara mulai dari lagu, tarian hingga kelompok musik tradisional kepada dunia," ujar Purba di Jakarta, Kamis.

Jakarta Marathon merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI Jakarta dengan mengusung tema "Festival City Marathon", yakni ajang lomba lari internasional terbesar di Tanah Air.

Dalam lomba lari tersebut juga digelar festival budaya yang menampilkan atraksi budaya Nusantara dan kontemporer memberikan ciri khas Jakarta Marathon 2015 dengan konsep Festival City Marathon.

Purba menambahkan kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Pemprov DKI Jakarta bertujuan untuk mensejajarkan Indonesia di mata dunia, dalam pariwisata olah raga dan memberikan inspirasi pada masyarakat Tanah Air akan kesenangan berolahraga.

"Kami dengan bangga mendukung Jakarta Marathon 2015 sesuai dengan temanya yaitu Festival City Marathon yang menjadi ciri khas Jakarta Marathon di antara lomba marathon lainnya di dunia, dengan menghadirkan festival budaya yang menyuguhkan atraksi budaya gerak dan musik Indonesia baik tradisional maupun kontemporer yang dapat dinikmati oleh peserta lomba lari dan masyarakat, di atas panggung utama di area Monas," lanjut Purba Hutapea.

Panggung festival budaya akan dimeriahkan berbagai grup musik Tanah Air, di antaranya yakni The Changcuters, Alexa, Second Born, DJ Andiez, Queen Percussion, dan GAC. juga tarian tradisional.

Sementara itu, "Race Director" Jakarta Marathon, Jacqueline Losung mengatakan ajang marathon internasional terbesar di Indonesia yang diselenggarakan sejak 2013.

Setiap tahunnya, lomba itu diikuti oleh 10.000 pelari, kemudian pada 2014 diikuti oleh 14.120 pelari, dan tahun ini ada 15.000 pelari yang telah mendaftar.

"Kami mengajak masyarakat untuk mendukung Jakarta Marathon 2015 den bersikap selayaknya tuan rumah yang menyambut para pelari sebagai tamunya, karena daya tarik terbesar bagi pelari khususnya pelari dari manca negara adalah sambutan masyarakat yang ikut menyemangati sewaktu mereka berlari," tutur Jacqueline.

Adapun rute lintasan Jakarta Marathon 2015 adalah sebagai berikut yakni Monas-Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Budi Kemuliaan- Jalan Abdul Muis- Jalan Majapahit- Jalan Gadjahmada- Jalan Pintu Besar Selatan- Jalan Bank (mengitari Museum Bank Indonesia)- Jalan Kunir- Jalan Kemukut- Jalan Lada Dalam- Jalan Pintu Besar Selatan- Jalan Hayam Wuruk-Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos- Jalan Katedral- Jalan Veteran- Jalan Majapahit- Jalan Medan Merdeka Barat- Jalan MH Thamrin- Jalan Imam Bonjol-Jalan Rasuna Said- Jalan Gatot Subroto-melintasi jembatan Semanggi-Jalan Gerbang Pemuda- Jalan Gatot Subroto- Jalan Rasuna Said-Jalan Imam Bonjol-Jalan MH Thamrin- berakhir di Monas.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015