Frankfurt (ANTARA News) - Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt berakhir menguat lebih dari 300 poin pada Jumat, didorong indikasi perluasan stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Mario Draghi, Gubernur Bank Sentral Eropa, menyatakan pada Kamis bahwa bank sentral mungkin memperluas program pembelian obligasi dan menurunkan suku bunga setelah pertemuan di Malta, lapor Xinhua.

Pernyataan yang dibuat oleh Draghi itu mendorong kepercayaan pasar, sehingga dan indeks kelompok saham unggulan (blue-chips) bertambah 302,57 poin menjadi ditutup pada 10.794,54 poin.

Merck KGaA, sebuah perusahaan farmasi, kimia dan ilmu kehidupan terkemuka, menduduki puncak daftar peraih keuntungan dengan meningkat 6,51 persen.

Diikuti oleh HeidelbergCement AG menguat 4,98 persen, Bayer AG naik 4,25 persen, kelompok kesehatan Fresenius & Co KGaA meningkat sebesar 3,77 persen dan Volkswagen AG Vz naik 3,76 persen.

K+S Aktiengesellschaft, pemasok pupuk standar dan khusus, adalah satu-satunya di antara saham anggota indeks DAX yang menderita kerugian. Harga sahamnya merosot 1,8 persen.

Volume transaksi mencapai 5,17 miliar euro (sekitar 5,82 miliar dolar AS). Daimler AG adalah saham yang paling aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi 545,58 juta euro (sekitar 614,57 juta dolar AS).
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015