Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan tidak ada agenda pembahasan Freeport di Indonesia dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat 25-30 Oktober 2015.

"Menteri ESDM Sudirman Said tidak jadi berangkat, jadi tidak ada spekulasi mengenai Freeport," kata Pramono Anung di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu malam.

Pramono mengatakan dalam kunjungan ke AS, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan ke bagian barat dan bagian timur negara itu.

Dalam kunjungan di bagian timur secara resmi Presiden Jokowi akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama, pimpinan parlemen, menteri dan kelompok pelobi, untuk membahas bagaimana peran Indonesia-AS dalam percaturan global.

"Tentunya juga masalah yang menyangkut politik, ekonomi, kerja sama dan penandatanganan beberapa nota kesepahaman dan kerja sama bidang hankam, perhubungan dan macam-macam lainnya," katanya.

Sementara di bagian barat, Presiden Jokowi akan mengunjungi silicon valley untuk bertemu dengan pelaku usaha digital dan kreatif, kemudian bertemu dengan beberapa CEO mulai dari Google, Microsoft, Apple dan sebagainya.

"Dua tempat ini, yang satu sangat formal dan lainnya informal. Jadi itulah memang yang jadi keinginan Presiden supaya ke AS ini tidak hanya kunjungan kenegaraan tetapi juga membahas persoalan kemajuan ekonomi kreatif dan digital kita," katanya.

Pramono menyebutkan Presiden berkeinginan agar desa-desa di Indonesia mulai memahami dan juga terlibat dalam penggunaan teknologi digital.

"Kemudian nanti Menteri Desa akan berangkat ke sana, dan memang Google berkeinginan untuk membantunya," katanya.

Pramono menyebutkan sekarang ini ada dana desa yang cukup besar. Menurut dia, supaya masyarakat di desa itu terbuka keinginan, minat dan pengetahuannya terhadap teknologi digital maka secara spesifik Presiden Jokowi berkeinginan betul agar desa itu melek dengan teknologi digital.

Ia mengakui dalam kunjungan ke AS, Presiden membawa sejumlah pelaku usaha kreatif dan digital seperti pendiri gojek, tokopedia dan kaskus.

"Mereka anak-anak muda yang kreatif di bidang itu sehingga diajak agar memiliki wawasan yang lebih luas, karena silicon valley itu sekarang betul-betul merajai dunia," kata Pramono Anung.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015