Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa, mengatakan nelayan Tambelan melaporkan keberadaan kapal itu ke Pos TNI Angkatan Laut Tambelan pada 24 Oktober.
Petugas menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pengecekan dan menemukan satu kapal terdampar di sekitar karang Pulau Mundaga, dekat Pulau Tambelan. Ada kebocoran bocor di bagian haluan kapal tersebut.
Tim Pos TNI Angkatan Laut Tambelan kemudian membantu menarik kapal dari karang dan membawa dua anak buah kapal untuk meminta keterangan.
Menurut hasil pemeriksaan, kapal berbendera Tiongkok itu merupakan kapal pengangkut ikan dengan nakhoda bernama Yang Hui dan lima anak buah kapal berkewarganegaraan Tiongkok.
Kapal itu berangkat dari Hongkong pada 17 Oktober 2015 menuju Samudera Hindia untuk mengangkut ikan tapi perangkat GPS-nya rusak pada 24 Oktober 2015.
Sebelumnya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan meningkatkan pengawasan dan upaya pemberantasan pencurian ikan dengan menambah jumlah kapal patroli.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
