Makassar (ANTARA News) - Sebuah gudang petasan di jalan Sultan Abdullah, Kecamatan Tallo Makassar, Sulawesi Selatan ludes dilalap api, Rabu siang.

Berdasarkan pantauan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun satu mobil mini bus yang digunakan sebagai operasinal perusahaan tersebut hangus terbakar. Kerugian ditaksir sekitar Rp500 jutaan.

Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah puluhan mobil pemadam kebakaran di terjunkan di lokasi kejadian. Garis polisi kemudian dipasang pada tempat kejadian perkara usai pemadaman.

Polisi kemudian melakukan olah TKP dan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aparat kemudian mengamankan dua pekerja yang sedang melakukan pekerjaan saat itu bernama Khaliq dan Muhammad Ilyas.

Menurut saksi mata bernama Thomas, api mulai membesar di gudang petasan dan barang campuran itu sekitar pukul 12.00 WITA. Sebelumnya, dia melihat dua pekerja tersebut sedang melakukan pekerjaan pengelasan pada besi untuk membuat rak barang dalam gudang.

"Diduga percikan api las mengenai petasan dan dan mungkin api mulai membakar gudang dan akhirnya terjadi kebakaran besar. Tetapi itu Semua tergantung hasil penyelidikan polisi, jelasnya saya hanya melihat sekilas saja," katanya sebelum pergi untuk diminta keterangan di kantor polisi setempat.

Sementara saksi lain dar warga sekitar Samsul mengutarakan bawa ada terdengar suara ledakan mirip petasan berkali kali dalam gudang tersebut dan api secara cepat membakar gudang campuran tersebut.

"Kedengaran letusan sangat keras dari dalam gudang berkali-kali bersamaan dengan api mulai membakar tempat itu. Untung pemadam cepat datang dan segera memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga," tuturnya.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015