Tokyo (ANTARA News) - Japan Airlines Corp. mengumumkan rencana memangkas 4.200 karyawannya selama tiga tahun sebagai bagian dari rencana `kebangkitan kembali`, dengan tujuan membawa perusahaan itu tetap untung menghadapi tingginya harga minyak dan juga lemahnya permintaan. XFN-Asia melaporkan perusahaan penerbangan terbesar Asia itu mengatakan bahwa pihaknya bermaksud mengurangi biaya personilnya dengan 50 miliar yen pada Maret 2008 dan meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui pembatasan dan juga langkah-langkah lain. Perusahaan penerbangan itu juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperkenalkan jenis-jenis pesawat lebih ekonomis ukuran kecil dan menengah. JAL mengatakan bahwa bisnisnya changing by the minute dalam menghadapi persaingan yang ketat dan harga bahan bakar yang tinggi. Perusahaan penerbangan itu Selasa pagi melaporkan kerugian bersih mencapai 10,8 miliar yen untuk tiga bulan sampai Desember 2006, sedikit lebih kecil di banding kerugian setahun sebelumnya yang mencapai 11 miliar yen (1 usd = 120,27 yen).(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007