"Biar bisa buat bahan kampanye menaikkan awareness masyarakat soal asap," kata gitaris Forthboxx Danu Mahardika melalui pesan singkat kepada Antara News, Sabtu.
Lagu yang berjudul "Pohon Menangis" berawal dari kekesalannya melihat kebakaran hutan yang tiap tahun berulang tapi pelakunya cuma mendapat hukuman ringan.
Kekesalan menahun mengikuti kasus asap, terutama di Riau, akhirnya ia tuangkan ke dalam lirik lagu dan video sederhana berisi orang-orang memakai masker sambil memegang kertas bertulisan #melawanasap.
Materi yang rencananya digunakan untuk album yang akan dirilis tahun depan pun akhirnya dikeluarkan lebih awal untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak kabut asap.
Grup independen beraliran grunge itu mendistribusikan lagu "Pohon Menangis" lewat iTunes dan akan menyumbangkan hasilnya untuk membantu korban kabut asap.
Selain melalui pengunduhan berbayar, mereka sedang mengatur agar pendengar yang tertarik dengan lagu itu bisa membelinya langsung saat mereka tampil dengan mengkopinya dengan biaya Rp5.000.
"Kami belum tahun nanti akan terkumpul berapa, yang pasti, sedikit atau lumayan, kami mau sumbang dalam bentuk uang," kata Danu.
Grup Forthboxx yang dibentuk sejak 2006 kini beranggotakan Danu (gitar), Eric Limansantoso (vokal), Albert Sasongko (gitar), Martin Lazarus (bas) dan Andre Jonathan (drum).
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
