Jakarta (ANTARA News) - Kemenangan tipis 1-0 yang diraih tim nasional U-23 Indonesia atas Maladewa pada pertandingan pertama pra-Olimpiade Beijing 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, tidak memuaskan pelatih Ivan Kolev. "Saya menyesal karena hanya menang satu gol. Banyak peluang yang tercipta tetapi para pemain kurang tenang," ujar Kolev usai pertandingan. Menurut pelatih asal Bulgaria itu, banyaknya peluang yang terbuang percuma membuat Taufiq Kasrun dkk sempat kehilangan motivasi. "Mereka tampak terlalu tegang. Untung akhirnya gol bisa tercipta," katanya. Namun Kolev menyatakan timnas U-23 telah bermain lebih bagus dibandingkan saat ujicoba dan ia yakin bisa lolos ke babak berikutnya. "Pada pertandingan di Maladewa nanti kami tentunya tidak bisa terus bertahan. Kami akan menyerang," tegasnya. Pertandingan yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu memang tampak berat sebelah. Turun dengan formasi 4-5-1 Indonesia terus menyerang sementara Maladewa hanya sesekali melancarkan serangan balik. Gencarnya serangan tim Merah-Putih tampak dari 15 tendangan penjuru yang mereka berbanding dua yang didapat Maladewa sepanjang pertandingan. Indonesia sempat mencetak gol pada menit ketujuh melalui sundulan striker M. Andik Ardiansyah namun ia dinyatakan wasit telah berdiri offside sehingga gol pun dianulir. Lini tengah yang dimotori Atep sangat banyak menguasai bola namun tidak banyak tercipta umpan matang ke daerah penalti lawan. Strategi bertahan total dan membuang-buang waktu yang dilakukan oleh Maladewa membuat Indonesia tampak sedikit frustrasi. Keharusan untuk menang membuat Kolev mengubah formasi menjadi 3-4-3 pada pertengahan babak kedua dengan memasukkan striker Jajang Mulyana dan gelandang Ahmad Bustomi menggantikan dua bek sayap, Deny Rumba dan Pitono. Strategi itu membuat Indonesia lebih trengginas menyerang, namun beberapa peluang terbuang percuma, termasuk sontekan bola Jajang yang melebar meski ia telah berdiri di depan gawang kosong pada menit 89. Tetapi striker Pelita Jaya itu tidak mengulang kesalahan yang sama pada injury time. Umpan terobosan dari Immanuel Wanggai berhasil disambutnya dan dengan tenang Jajang melepas bola lob yang tidak terjangkau kiper Maladewa Areef Ibrahim Ifrah.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007