Penulis yang sebelumya tampil di UWRF di Bali pada 28 Oktober - 1 November 2015 itu memberikan beberapa tips atau penulisan dasar sekaligus berbagi pengalaman dengan para peserta workshop yang berasal dari berbagai kampus di Makassar.
Panitia Workshop UWRF 2015, Nina Hafidza mengatakan untuk kegiatan kali ini bukan hanya workshop namun juga dirangkaikan beberapa cara seperti diskusi, program seni, pemutaran film hingga pertunjukan musik.
"Khusus untuk workshop ini bukan hanya menghadirkan Antonia Hayes namun juga beberapa pemateri lokal yakni Aan Mansyur dan Faisal Oddang," jelasnya.
Mengenai kehadiran Antonia Hayes pada workshop ini, kata dia, memang sengaja diundang pihak penyelenggara untuk berbagi ilmu. Apalagi yang bersangkutan memang baru saja mengikuti kegiatan UWRF di Ubud Bali.
"Antonia Hayes juga mengaku senang dapat terlibat dalam kegiatan seperti ini sebab ini menjadi momentum untuk memperkenalkan UWRF yang dilaksanakan setiap tahun," katanya.
Untuk pelaksanaan Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) di Bali yang telah berakhir itu dihadiri para penulis ternama dan terbaik dari sejumlah negara.
Selain penulis, program-program UWRF ini memukau para jurnalis, artis, ilmuwan, advokat, dan seniman. Peserta yang hadir pada pelaksanaan tahun ini sebanyak 165 penulis dari 25 negara. Beberapa nama yang hadir di antaranya Christina Lamb, Michael Chabon, Mpho Tutu, Raditya Dika, Ayu Utami, Teju Cole, Anuradha Roy termasuk penulis Australia Antonia Hayes
Memasuki tahun ke-12, UWRF 2015 mengangkat tema 17.000 Pulau Kaya Imajinasi dengan menghadirkan variasi talenta kebanggaan dalam dan luar negeri beserta pertunjukan seni lainnya.
Selain program berbayar, Festival juga menghadirkan acara-acara gratis yang dapat dihadiri terutama Program Film yang akan menampilkan karya anak bangsa dari balik kamera, diikuti oleh serangkaian program lain seperti Peluncuran Buku, Klub Buku, dan program The Kitchen, dan masih banyak lagi.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
