Madrid (ANTARA News) - Striker Real Madrid Karim Benzema dibela oleh klubnya, hanya beberapa jam setelah dituduh ada kaitannya dengan kasus video seksual bermotifkan pemerasan.

Pemain berusia 27 tahun itu dibebaskan oleh jaksa Prancis belum lama Kamis waktu setempat dalam kasus pemerasan yang melibatkan rekaman video rekannya di Timnas Prancis Mathieu Valbuena.

Kendati berlatih sendirian, presiden Real membela pemain timnas Prancis itu.

"Presiden Real Madrid Florentino Perez telah menggelar pertemuan dengan sang pemain di mana Perez menyampaikan dukungan penuhnya dan mengungkapkan keyakinannya bahwa langkahnya dilandasi kepercayaan tinggi dan bahwa dia (Benzema) benar-benar tak bersalah," kata Real.

"Klub menilai dan menghormati komitmen profesional yang ditunjukkan pemain itu kepada rekan-rekan satu timnya dan prilaku tak tercela yang ditunjukkannya sebagai anggota ini skuat tim pertama selama lebih dari enam musim di mana dia menjadi bagian Real Madrid."

Real menyebut Benzema yang masih berusaha pulih dari cedera, telah berlatih sendiri dan melakukan sejumlah latihan.

Seorang sumber pada investigasi kejahatan Prancis mengatakan bahwa Benzema mengakui telah mendekati Valbuena mengenai rekaman video seks "demi teman semasa kecil" yang dia sendiri dihubungi para pemeras yang memikili rekaman video itu untuk mendapatkan uang tebusan.

Namun pengacara Benzema menyatakan pemain ini tidak bersalah dan telah mengakui tidak melakukan apa-apa.

Benzema dituduh ikut memeras dan berkonspirasi melakukan kejahatan, kata kantor kejaksaan Versailles, di luar Paris, seperti dikutip AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015