Jakarta (ANTARA News) - Peluncuran 1.000 hari hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang dijadwalkan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 21 November.

Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Muddai Madang di Jakarta, Minggu mengatakan, pelaksanaan hitung mundur kejuaraan empat tahunan itu merupakan salah satu upaya mempromosikan serta lebih mengenalkan Asian Games 2015.

"Selain itu, launching 1.000 hari ini adalah untuk mengingatkan jika Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang waktunya tidak lama lagi," katanya.

Muddai menjelaskan, launching hitung mundur Asian Games 2018 akan dikemas dengan berbagai hiburan yang akan disiapkan oleh panitia. Hanya saja, pria yang juga Ketua KONI Sumatera Selatan itu belum menjelaskan secara detail konsep launching hitung mundur tersebut.

Demi melancarkan kegiatan tersebut, Muddai juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai pemangku kepentingan.

"Komunikasi akan segera kami lakukan supaya tidak terjadi tumpang tindih. Yang jelas kita semua siap mensukseskan Asian Games 2018," katanya menambahkan.

Pelaksanaan Asian Games 2018 memang sudah tidak lama lagi. Untuk itu diperlukan persiapan yang maksimal termasuk dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk kejuaraan maupun pendukungnya seperti penginapan dan transportasi.

"Masyarakatnya juga harus disiapkan. Mereka harus dilibatkan dalam mensukseskan kejuaraan internasional ini," kata Muddai menegaskan.

Selain melakukan launching, KOI di bawah pimpinan Erick Thohir juga akan melaporkan perkembangan persiapan ke Dewan Olimpiade Asia (OCA). Sesuai dengan rencana, laporan berikut pengenalan pengurus baru itu akan dilakukan di Kuwait pada 15 November.

Dalam pertemuan tersebut, pihak KOI juga akan melibatkan mantan Ketua KOI, Rita Subowo yang selama ini berperan serta dalam mensukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015