Bogor (ANTARA News) - Hujan yang turun di Kota Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu siang, mengakibatkan longsor di sejumlah titik yang menewaskan satu orang di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat dan satu lagi luka-luka, kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor Budi Hendrawan.

Korban meninggal dunia itu adalah Ade Ismail (18), sedangkan korban luka-luka adalah Muhamad Aldi Saputra (18). Keduanya tertimpa material saat berteduh di sebuah saung di bawah tebing.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat turun hujan deras. "Keduanya lagi santai di saung sambil main cantur nunggu hujan. Karena deras, tidak dengar tanda-tanda ada longsor," kata Budi.

Menurut Budi, korban Ade meninggal karena tertimpa material pondasi talut yang menghantam saung, sedangkan Muhamad Aldi luka-luka pada bagian kepala, kaki dan tangan.

"Korban selamat sudah dibawa ke Rumah Sakit Atang Sandjaya. Sedangkan korban meninggal juga sudah dimakamkan oleh pihak keluarga sebelum magrib tadi," kata Budi.

Budi menyebutkan longsor hari ini menimpa tiga lokasi, yakni di Kampung Cincau, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah.

"Longsor pertama terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 di Kelurahan Gudang, ada dua kepala keluarga yang diungsikan," kata Budi.

Kemudian di Kelurahan Semplak yang menewaskan satu orang serta seorang luka-luka.

"Informasi lokasi longsor ketiga terjadi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Baru, longsor turap menimpa rumah korban, kejadian setelah magrib tadi. Ada korban luka-luka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam," kata Budi.

Hujan mengguyur wilayah Kota Bogor terjadi dini hari, lalu siang harinya hujan kembali mengguyur sekitar pukul 14.00 WIB dengan intensitas lebat disertai petir. Hujan berangsur reda menjelang isya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015