Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang bersikap realistis di ajang Piala Jenderal Sudirman dan hanya mematok target "step by step" dengan lolos fase grup terlebih dahulu ketimbang menjadi juara pada turnamen tersebut.

"Target yang kami usung dalam turnamen ini setahap demi setahap dulu. Yang pertama lolos di fase grup terlebih dahulu, baru lolos fase berikutnya," kata Asisten pelatih Arema I Made Pasek Wijaya di Malang, Senin.

Ia tidak memungkiri jika target akhir adalah merengkuh gelar juara Turnamen Piala Jenderal Sudirman, namun untuk saat ini target yang ingin diraih adalah lolos babak penyisihan terlebih dahulu. Arema harus bisa melewati tahapan-tahapan terlebih dahulu untuk bisa mencapai partai final dan membawa gelar juara ke Bumi Arema.

Made Pasek Wijaya mengakui keinginan untuk meraih gelar juara tidaklah mudah, sehingga tim asuhan Joko Susilo itu juga bersikap realistis karena seluruh tim yang berlaga di ajang Piala Jenderal Sudirman adalah tim-tim tangguh dan kuat.

Menyinggung aturan baru terkait protes terhadap wasit, Made mengaku tidak ambil pusing. Regulasi tersebut telah ditetapkan dan pihaknya sudah siap untuk menjalaninya. "Kami siap mematuhi regulasi yang diberlakukan dalam setiap kompetisi, tak terkecuali di ajang Piala Jenderal Sudirman ini," ujarnya.

Sementara itu calon lawan Arema pada laga pembuka Piala Jenderal Sudirman, Persegres Gresik United tak akan gentar menghadapi Arema yang didukung penuh oleh suporternya. "Kami akan melakukan perlawanan dan berjibaku mengimbangi Gonzales dan kawan-kawan. Kami realistis saja dan lihat situasi di lapangan," kata Asisten PelatihPersegres Gresik United, Sasi Kirono.

Pada laga perdana itu, kabarnya Persegres Gresik United hanya akan mengandalkan pemain lokalnya, tanpa pemain asing. "Pemain yang kami turunkan nanti juga tidak jauh berbeda dengan yang memperkuat tim di ajang Piala Presiden beberapa waktu lalu," ucapnya.

Arema bakal menghadapi Persegres Gresik United pada laga perdana turnamen Piala Jenderal Sudirman yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015