Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana mengumumkan hari Jumat bahwa korban meninggal akibat banjir di Jakarta mencapai 48 orang sementara sebanyak 210.257 jiwa terpaksa diungsikan. "Korban meninggal terbanyak di Jakarta Barat sebanyak 17 orang disusul Pusat 3 orang, Utara 11 orang, Selatan 1 orang, dan Timur 16 orang," kata Deputi Pemulihan Bakornas Penanganan Bencana, Tabrani di Jakarta, Jumat malam. Sementara di luar Jakarta sendiri meliputi Kota Bekasi 4 orang, Kabupaten Bogor (longsor) 10 orang, Kabupaten Subang 2 orang, Kabupaten Cirebon 1 orang, dan Kabupaten Bekasi 2 orang. Dengan demikian korban meninggal akibat banjir di luar Jakarta sebanyak 19 orang. Sedangkan jumlah pengungsi yang tercatat di Bogor, Karawang, Bekasi, Depok, Indramayu, Subang, Cirebon tercatat sebanyak 410.623 jiwa yang dihimpun dari Satlak Penanganan Bencana pertanggal 8 Februari 2007 pukul 16.00 WIB. Bakornas juga melaporkan telah disalurkan bantuan berupa makanan dan non makanan termasuk dalam hal ini perahu karet. Bantuan untuk makanan berupa beras, kecap manis, sambal saos, minyak goreng, sardencis, mie instant sementara non makanan berupa sarung, selimut, kain batik panjang, kaos berkerah seragam SD, daster, family kit, dan pakaiana anak-anak. Sementara itu juga disiapkan bantuan sarana seperti mobil dapur umum lapangan, mobil rescue tatical unit, mobil tangki air, perahu evakuasi dolphin, trailer, genset, tenda pleton, tenda posko/ komando, tenda keluarga, tenda biru/gulung, velbet aluminium, alat dapur umum lapangan. Menurutnya, untuk kebutuhan makanan sebenarnya mencukupi dilihat dari stoknya namun persoalan pada saat distribusi. Sebagai contoh beras yang disiapkan berdasarkan data Depsos sebanyak 400 ton, namun yang terserap hanya 200 ton saja. Kemudian untuk perahu evakuasi (perahu karet) disiapkan sebanyak 45 unit diantaranya berasal dari bantuan Belanda melaui IOM sudah disalurkan di Jawa Barat, Tangerang, Banten, dan DKI Jakarta sendiri. Sementara untuk air bersih sendiri sudah mendapatkan bantuan dari Departemen Pekerjaan Umum berupa Instalasi Penjernihan Air bergerak (mobile). Mengenai korban meninggal akibat banjir di Jakarta disebabkan berbagai faktor mulai dari hanyut 27 orang, tersengat listrik 19 orang, sakit 17 orang, sisanya karena sebab lain mulai dari hipothermi (kedinginan), terbakar, serta tanpa keterangan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007