Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa bumi susulan yang berkekuatan 4,2 pada skala richter (SR), Sabtu (10/2) pagi kembali mengguncang pantai barat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), namun tidak menimbulkan kepanikan warga masyarakat. Kepala Stasiun Geofisika Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar Syahnan kepada ANTARA News di Banda Aceh menyebutkan gempa yang terjadi pada pukul 08.24 WIB berada di koordinat 3,31 lintang utara (LU)-96,13 bujur timur (BT) hanya sekitar 91 KM Barat Daya Blang Pidi, ibukota Kabupaten Aceh Barat Daya. Gempa yang berada di kedalaman 33 Km itu berlangsung selama beberapa detik, sementara masyarakat di kota Banda Aceh dan Aceh Besar tidak merasakannya. Menurut Syahnan, selama pekan pertama Februari 2007 setiap hari wilayah itu diguncang gempa bumi antara 10-15 kali, namun sebagian besar tidak dapat dirasakan, terutama oleh warga yang berada dalam puncak kesibukan/bekerja. Gempa susulan yang dirasakan masyarakat dengan kekuatan antara 4,0 sampai 5,1 SR, sepanjang Januari hingga pekan pertama Februari 2007 sudah terjadi sebanyak tujuh kali gempa, namun lebih banyak di wilayah pantai barat dan selatan Aceh. "Hanya sekali yang terjadi di dekat Pulau Weh, Sabang, dengan kekuatan 3,7 SR awal pekan ini," katanya. Secara umum, kata Syahnan, frekuensi gempa di Aceh hingga memasuki pekan pertama Februari 2007 masih sering terjadi, namun sebagian besar tidak dirasakan manusia, yakni antara 10-15 kali setiap harinya, namun pusatnya tetap berada di luar. "Kami memperkirakan, hingga pekan-pekan mendatang masih akan terjadi gempa susulan di Aceh, namun kekuatannya semakin melemah, namun warga masyarakat diingatkan tidak perlu panik pada setiap merasakan getaran gempa bumi," demikian Syahnan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007