New York (ANTARA News) - Senator Partai Demokrat asal Illinois, Barack Obama (45), akhirnya secara resmi mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden Amerika Serikat dengan menyebut presiden Abraham Lincoln sebagai figur yang menjadi inspirasinya untuk memajukan AS. Kesiapannya untuk maju dalam bursa pemilihan presiden AS dalam Pemilu 2008 itu dinyatakan Obama, Sabtu, di depan ribuan pendukung yang memadati tempat kampanyenya di tengah cuaca dingin di halaman gedung negara Old State Capitol, Springfield, Illinois. Saat menyatakan pencalonannya, Obama didampingi isterinya Michelle dan kedua putri mereka, Malia (8) dan Sasha (5). Dalam pidato yang disampaikannya selama sekitar 20 menit, Obama menyatakan kekagumannya terhadap presiden AS terdahulu, Abraham Lincoln, yang dianggapnya berhasil menyatukan bangsa Amerika Serikat yang sangat heterogen dan mengajak rakyat AS meneruskan perjuangan Lincoln serta melakukan perubahan. "Kita bisa membangun Amerika yang lebih baik. Karena itu, di bawah bayangan Old State Capitol, tempat Lincoln DPR yang terpecah untuk bersatu, tempat harapan dan mimpi terus ada, saya berdiri hari ini untuk mengumumkan pencalonan saya sebagai Presiden Amerika Serikat," kata Obama. "Saya tahu, saya belum terlalu lama tahu tentang cara-cara yang dijalankan Washington. Tapi sudah cukup lama bagi saya untuk mengetahui bagaimana Washington harus menjalani perubahan," kata Obama, yang disambut dengan teriakan dan tepuk tangan meriah dari para pendukungnya. Dalam kampanye pertamanya itu sebagai calon presiden AS, Obama tampaknya tidak ingin terlalu dikait-kaitkan dengan masa kecilnya yang belakangan justru banyak ditulis oleh media massa, yaitu bahwa ia lahir dari ayah yang berasal dari Kenya serta masa kecil yang pernah dijalaninya di Hawaii ataupun Indonesia. Ia lebih banyak menyebut asal-usul ketertarikannya menjalani pendidikan bidang hukum dan pekerjan di bidang legislatif, serta soal kehidupannya di Illinois selama lebih dari dua puluh tahun, termasuk kehidupannya sebagai seorang penganut agama Kristen. Belakangan ini publik Indonesia memberikan perhatian terhadap Obama, terutama karena adanya fakta bahwa ia pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia selama beberapa tahun. Obama, yang dilahirkan di Honolulu, Hawaii, pada 4 Agustus 1961, pindah ke Indonesia saat dirinya berumur 6 tahun dan tinggal hingga umur 10 tahun bersama ibu kandung dan ayah tirinya, Lolo Soetoro. Obama, yang pada waktu kecil di Indonesia dikenal sebagai Barry Obama tercatat pernah bersekolah di SDN Menteng dan sebelumnya di sekolah katolik Fransiskus Asisi Jakarta. Fakta bahwa ia pernah bersekolah di Indonesia sempat menjadi sorotan negatif di AS karena ia dituding menjalani pendidikan radikal sewaktu bersekolah di Indonesia. Rupanya Obama cukup repot untuk menepis tudingan itu, hingga ia antara lain harus meminta jasa KBRI Washington untuk meluruskan bahwa tempatnya bersekolah bukan sekolah radikalis. Dubes RI untuk AS, Sudjadnan Parnohadingrat membenarkan bahwa KBRI telah menyampaikan surat tertanggal 25 Januari 2007 dari Departemen Pendidikan Nasional RI ke Kantor Senator Obama di Washington DC yang menerangkan bahwa SDN 04 Menteng adalah sekolah umum, bukan sekolah madrasah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007