Berlin (ANTARA News) - Seorang pria yang ditahan di Jerman selatan pekan lalu karena di dalam mobilnya terdapat senapan mesin dan bahan peledak, kemungkinan berkaitan dengan serangan di Paris, lapor media Jerman seperti dikutip AFP.

Polisi di Bavaria memastikan penahanan pada 5 November itu menyatakan "banyak senjata mesin, revolver dan bahan peledak" ditemukan dalam kendaraan si tersangka.

Namun juru bicara polisi Jerman tidak bisa memastikan kaitannya dengan serangan Jumat di Paris itu yang membuat 127 orang tewas.

"Saya tak bisa berkata kepada Anda apa sedang dia rencanakan dengan senjata-senjata itu," sambung dia.

Focus Online melaporkan pria itu dari Montenegro dan di penjara dia menolak berbicara serta tidak menyewa seorang pengacara pun untuk dia.

Prancis berada dalam keadaan darurat setelah horor menimpa Paris ketika orang-orang bersenjata dengan membabi buta menembaki restoran-restoran, membantai para penonton konser dan melancarkan serangan bom bunuh diri di dekat stadion nasional.

Kanselir Jerman Angela Merkel hari ini bersumpah untuk melakukan apa saja untuk membantu Prancis melawan teroris.

"Kami akan melakukan apa saja untuk membantu memburu para pelaku dan penghasut, dan akan berperang bersama melawan teroris-teroris ini," kata dia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015