Korban yang lukanya tidak parah sudah diizinkan pulang dan diberi resep oleh dokter untuk pemulihan
Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 23 korban kapal tenggelam yang dirawat di Rumah Sakit PHC Tanjung Perak Surabaya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah mendapatkan perawatan dan pemeriksaan medis.

"Korban yang lukanya tidak parah sudah diizinkan pulang dan diberi resep oleh dokter untuk pemulihan," ujar Manajer Pemasaran dan Pengembangan Usaha RS PHC Harry Setiawan kepada wartawan di RS PHC, Senin.

Hingga pukul 16.00 WIB, jumlah penumpang yang mendapat perawatan medis totalnya 26 orang, dengan tiga orang di antaranya harus menjalani rawat inap karena menderita luka parah.

Ketiganya masing-masing Halimah (61) asal Ende yang mengalami trauma berat, Theresia Nadilla (11) asal NTT yang luka di tangan kanan akibat benturan dan Fadli Adam (30) mengalami luka patah kaki.

RS PHC, lanjut dia, berjanji akan memberikan pelayanan terbaik dan masing-masing ditangani oleh dokter khusus sampai korban diizinkan pulang.

"Kami juga masih siap menerima jika ada penumpang kapal tenggelam yang menjadi korban," ucap Iwan, sapaan akrabnya.

Setelah diberi perawatan medis, para penumpang selanjutnya diserahkan ke perusahaan KM. Wihan Sejahtera untuk dilakukan proses penanganan berikutnya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015