Makassar (ANTARA News) - Tim Pusamania Borneo FC (PBFC) mengaku optimistis mampu mengalahkan PS TNI pada laga perdana Grup C turnamen Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 18 November 2015.

Pelatih PBFC Iwan Setiawan di Makassar, Senin, mengatakan pihaknya memiliki modal bagus setelah meraih tiga kemenangan pada laga uji coba selama menggelar pemusatan latihan di Makassar masing-masing menghadapi tim Khaka FC (2-1), PS AD (6-1) serta tim PPLP Sulsel dengan skor 5-0.

"Insya Allah kita bisa memenangkan pertandingan. Apalagi progres permainan tim juga semakin matang dan itu bisa dilihat dari hasil uji coba dengan kemenangan besar," katanya sebelum bertolak ke Sidoarjo hari ini.

Ia menjelaskan, tiga uji coba ini memang tidak menjadi garansi untuk mudah mengalahkan PS TNI pada laga nanti. Namun demikian, kata dia, hasil ini paling tidak sudah menunjukkan sejauah mana perkembangan timnya jelang tampil di turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Tim pelatih juga berharap hasil positif dari tiga laga uji coba di Makassar akan membuat motivasi pemain semakin meningkat. Ini tentu penting mengingat laga perdana nanti tetap diprediksi berjalan ketat.

Terkait keberhasilan PS TNI memberikan kejutan saat mengalahkan tim tuan rumah Surabaya United dengan skor 2-1, (15/11) tentu menjadi peringatan dini untuk lebih waspada.

"Kami siap tampil di laga perdana PBFC di Piala Jenderal Sudirman. Para pemain khususnya pada tiga hari terakhir ini juga terlihat sudah beradaptasi dengan baik," katanya.

Selain itu, tim asal Kalimantan Timur itu juga telah menyiapkan algojo tendangan penalti sebagai antisipasi jika pertandingan berakhir imbang dan harus ditentukan lewat adu penalti.

"Aturan di Piala Jenderal Sudirman memang harus ada tim yang menang dalam setiap pertandingan. Kami tentu sudah punya persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya babak adu penalti," katanya.

Pada pertandingan perdana Grup B di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, (14/11), dua pertandingan memang harus ditentukan melalui adu penalti yakni antara PSM Makassar dan Mitra Kukar serta tuan rumah Bali United Pusam menghadapi Persipura.

Kondisi ini tentunya menjadi perhatian bagi setiap klub termasuk PBFC untuk mempersiapkan para pemain yang dinilai punya naluri tajam saat berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang lawan.

Mantan Pelatih Persija Jakarta itu menjelaskan, pihaknya juga telah meminta pihak penyelenggara untuk menyediakan lapangan tertutup saat berada di Sidoarjo. Permintaan ini tentunya terkait program latihan tendangan penalti yang akan menjadi fokus tim Pesut Etam jelang tampil di laga perdana.

"Kami sengaja minta lapangan tertutup agar bisa lebih fokus untuk latihan tendangan penalti ataupun latihan tendangan bola-bola mati," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015