Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Industri besi dan baja sebagai salah satu industri prioritas mampu menyerap 303.309 orang tenaga kerja dari sektor hulu ke hilir.

"Oleh karena itu, kami berupaya agar industri besi dan baja nasional tetap tumbuh dan menyerap lebih banyak tenaga kerja," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Karawang, Selasa.

Putu mengatakan, industri baja juga dijuluki sebagai "mother of industry", karena memegang peranan penting bagi pengembangan industri, mengingat besi dan baja adalah bahan baku dasar bagi industri lainnya.

Jumlah perusahaan industri baja nasional hulu dan hilir sebanyak 1.167 perusahaan, di mana 29 di antaranya merupakan pabrik pipa las.

Putu menambahkan, pertumbuhan ekonomi nasional pada 2014 mengalami sedikit perlambatan, yaitu sebesar 5,02 persen, yang berimbas pada pertumbuhan sektor industri besi dan baja nasional sebesar 4,35 persen.

Untuk memperkuat industri besi dan baja, lanjut Putu, pemerintah terus berupaya mendorong industri dalam negeri untuk mengembangkan produknya.

"Sehingga, produsen besi dan baja nasional memiliki daya saing yang dapat kuat, yang dapat memenuhi konsumsi baja di dalam negeri maupun ekspor," kata Putu.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015