Berlin (ANTARA News) - Kepolisian Jerman yang memburu para tersangka dalam serangan-serangan Paris mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menahan seorang pria dan dua wanita dekat perbatasan Belgia tetapi tak dapat mengonfirmasi kaitan dengan pembunuhan mematikan itu.

"Saya dapat konfirmasikan penangkapan tiga orang" warga negara asing," kata juru bicara Kepolisian Kota Aachen Werner Schneider kepada saluran berita NTV, yang menambahkan bahwa "mereka dapat dihubungkan dengan serangan-serangan Paris", lapor AFP.

Namun, ia berhati-hati memberikan konfirmasi karena identitas mereka masih harus diperiksa secara seksama.

Kantor berita Jerman DPA sebelumnya mengutip seorang juru bicara kepolisian Aachen yang berkata:"Kami telah menerima indikasi bahwa salah seorang di antara mereka yang terkait dengan Paris kemungkinan berada di kawasan kami."

Tiga tersangka itu sedang diinterogasi, dan penyelidikan masih berjalan, setelah satu unit polisi khusus menangkap mereka pagi hari di luar sebuah pusat penawaran pekerjaan setempat, kata dia.

Surat kabar lokal Aachener Zeitung mengatakan polisi telah menangkap tiga tersangka itu dan tak diborgol di kota Alsdorf, dekat Aachen.

Pasukan polisi Eropa mencari khususnya Salah Abdeslam, 26 tahun, yang namanya disebut oleh kepolisian Prancis sebagai tersangka utama dalam serangan-serangan Paris yang merenggut 129 jiwa. Para penyelidik yang telah mengeluarkan fotonya -- melukiskan dia "berbahaya" -- sementara Belgia telah mengeluarkan surat perintah penahanan internasional.

Dari Wina diberitakan bahwa Abdeslam berada di Austria pada September, memberitahu polisi setelah tiba dari Jerman bersama dua pria bahwa dia "sedang berlibur", kata pihak berwenang di Austria pada Selasa.

Adiknya Brahim Abdeslam, yang meledakkan dirinya sendiri dalam serangan-serangan pada Jumat, diketahui di dalam mobil mereka pada 9 September "dan mengatakan dia ingin berlibur selama sepekan di Austria," kata Kementerian Dalam Negeri.

Ketiga pria itu diizinkan meneruskan perjalanan mereka setelah pemeriksaan lalu lintas rutin. Dua pria lain "sejauh ini disebut terkait" dengan serangan-serangan Paris, kata kementerian itu dalam satu pernyataan.

Ditambahkan, penyelidikan saat ini berlangsung terkait di mana tersangka itu menghabiskan waktunya di Austria dan maksud dari tinggalnya."

Adiknya yang lain, Mohamed Abdeslam ditangkap di Molenbeek pada Sabtu tetapi kemudian dilepaskan tanpa dakwaan pada Senin dengan pengacaranya mengatakan bahwa kliennya mempunyai alibi dan tidak berada di Paris pada Jumat malam.
(Uu.M016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015