Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah RI dan Jepang sepakat meningkatkan kerjasama pengamanan di Selat Malaka, sesuai dengan kesepakatan kerjasama maritim kedua negara. Hal itu terungkap dalam pertemuan bilateral Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dengan Kepala Staf Angkatan Laut Jepang, Admiral Eiji Yoshikawa, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Senin. "Kerjasama angkatan bersenjata kedua negara di Selat Malaka sangat penting, karena berpengaruh terhadap keamanan nasional, regional dan internasional," kata Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto. Peran Jepang, seperti negara lain dalam pengamanan Selat Malaka sangat penting mengingat selat sepanjang 500 mil itu adalah selat terpadat di dunia, tambahnya. Menanggapi itu, Eiji Yoshikawa mengatakan, sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral angkatan bersenjata kedua negara dalam meningkatkan pengamanan di Selat Malaka. "Kerjasama bilateral kedua angkatan bersenjata, terutama angkatan laut, sangat penting, mengingat posisi Indonesia yang sangat strategis dan memiliki beberapa selat lintas dunia," katanya. Hal itu sejalan dengan pernyataan Menteri Pertahanan Jepang Fukushiro Nugaka saat berkunjung ke Indonesia yang menyatakan, Jepang sangat menghormati kerja sama terpadu antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura dalam mengamankan Selat Malaka. "Bagi Jepang, Korea Selatan maupun China, Selat Malaka merupakan daerah terpenting, karena barang-barang kebutuhan ke Asia Timur melalui Selat Malaka. Oleh karena itu, Jepang menaruh perhatian besar untuk keselamatan dan keamanan maritim di Selat Malaka dan bersedia bekerja sama semaksimal mungkin," tutur Fukushiro. Dalam pertemuan itu pula, Yoshikawa mengemukakan, sejak 9 Januari 2007 Pasukan Bela Diri Jepang telah berubah menjadi Departemen Pertahanan Jepang, sehingga tentara Beladiri Jepang akan memiliki peran lebih besar di regional maupun internasional. Sebelum berkunjung ke Panglima TNI, Kasal Jepang telah diterima Kepala Staf TNI AL Laksamana Slamet Soebijanto, Menteri Pertahanan Juwono sudarsono, Menkopolhukam Widodo Adi Sutjipto dan melakukan ziarah ke TMP Kalibata.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007