Ada pembicaraan yang terbuka dengan Rusia
Paris (ANTARA News) - Setelah penyelidikan Paris untuk serangan teror di Paris Jumat malam pekan lalu meluas ke seluruh Eropa, polisi Belgia juga menggelar enam penyergapan di sebuah bagian kota Brussels yang berkaitan dengan seorang pelaku bom bunuh diri yang meledakkan diri di luar stadion Prancis itu, kata para jaksa.

Italia juga memburu lima tersangka setelah FBI menjejak kemungkinan serangan militen ke situs-situs landmark di negara ini, termasuk Katedral Santo Petrus di Vatikan, kata menteri luar negeri seperti dikutip AFP.

Delapan tersangka ditahan dalam penyergapan besar-besaran di Saint-Denis yang menewaskan dalang serangan teror Paris Abdelhamid Abaaoud, namun tersangka kunci satunya lagi, Salah Abdeslam, masih bebas berkeliaran.

Abdeslam diyakini sebagai satu-satunya anggota geng penyerang Paris yang masih hidup. Saudaranya yang pelaku bom bunuh diri, Brahim Abdeslam, telah meledakkan diri di sebuah kafe namun tidak membunuh siapa pun kecuali dirinya sendiri.

Langkah internasional untuk memerangi ISIS ditingkatkan, kata Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius yang juga menyebut Rusia jujur menginginkan kerja sama melawan ISIS, kendati ada perbedaan sikap yang besar mengenai apakah Presiden Suriah Bashar al-Assad boleh tetap berkuasa.

"Ada pembicaraan yang terbuka dengan Rusia. Kami kira mereka jujur dan kami harus menyatukan semua kekuatan kami," kata dia kepada radio France Inter.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015