Sidoarjo (ANTARA News) - Pusamania Borneo FC (PBFC) meraih poin penuh mempermalukan Persela Lamongan lewat kemenangan tipis 1-0 pada pertandingan babak penyisihan lanjutan grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu.

"Ini berkat kerja keras seluruh pemain hingga akhirnya tiga poin sempurna bisa diraih," ujar Pelatih PBFC Kas Hartadi kepada wartawan usai pertandingan.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak Sultan Samma pada menit ke-60 yang berdiri tanpa kawalan dan sukses menaklukkan Choirul Huda usai menerima umpan Ade Jantra.

Kemenangan perdana ini menjadikan tim berjuluk Pesut Etam tersebut meraih empat poin dari dua kali pertandingan, setelah dalam pertandingan pertama kalah adu penalti melawan PS TNI.

Perlu diketahui, pada turnamen kali ini setiap pertandingan tak mengenal hasil seri sehingga harus diselesaikan adu tendangan penalti jika 90 menit skor sama kuat.

Bagi tim pemenang babak ini mendapat dua poin, sedangkan yang kalah meraih satu poin.

Bagi Kas Hartadi, pertandingan yang disaksikan ratusan penonton tersebut merupakan kali pertamanya menjadi pelatih kepala setelah Iwan Setiawan mengundurkan diri usai ditaklukkan PS TNI.

"Pertandingan ini tentu beban sekali buat saya. Sebab seandainya kalah, berarti sama saja," ucapnya.

Di sisi lain, Pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto menilai timnya kurang beruntung pada pertandingan kali ini, sebab peluang yang dimiliki anak asuhnya beberapa kali terbentur mistar gawang.

"Terkena tiang dan mistar gawang beberapa kali dalam satu pertandingan tentu belum rejeki. Saya minta maaf atas hasil akhir pertandingan," katanya.

Pada menit ke-4, sontekan penyerang Persela Emile Mbamba membentur mistar gawang, kemudian menit ke-36 sepakan Dzikri Afdholi membentur tiang gawang.

Atas kekalahan ini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut terbenam di klasemen sementara grup C karena menderita dua kali kekalahan, yang mana di pertandingan perdana dikalahkan Persib Bandung dengan skor 3-2.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015