Jakarta (ANTARA News) - Penyedia teknologi audio, Sennheiser, menyatakan pihaknya berfokus pada upaya untuk meningkatkan biaya penelitian dan pengembangan (litbang) ketimbang mengekspansi fasilitas produksi yang dimiliki.

Hal itu disampaikan Eksekutif Pemasaran Senior Sennheiser Electronics Asia, Ada Yen, di Jakarta, Rabu, yang menyebutkan investasi untuk litbang perusahaannya terus bertumbuh.

"Pada 2014 lalu investasi yang kami kucurkan untuk litbang meningkat sebesar 6,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, itu masih menjadi fokus kami ketimbang mengekspansi fasilitas produksi di luar yang sudah kami miliki," kata Yen.

Sennheiser secara global mengucurkan dana sedikitnya 44,3 juta euro sepanjang 2014 untuk keperluan litbang.

Angka tersebut, setara dengan sekira 6,8 persen total penerimaan yang diraup Sennheiser pada 2014 sebanyak 634,8 juta euro.

Sennheiser saat ini memiliki empat fasilitas litbang, yakni di Jerman yang juga merupakan markas perusahaan tersebut, Swiss, Amerika Serikat dan Singapura.

Yen menyebutkan bahwa fasilitas litbang Singapura berkontribusi sekurang-kurangnya 11 persen terhadap seluruh model yang dikeluarkan Sennheiser.

Dari segi penjualan kawasan Asia Pasifik berkontribusi terhadap 21 persen total penerimaan global Sennheiser atau sebanyak 132,6 juta euro dan menurut Yen Indonesia beserta kawasan Asia Tenggara menyumbang lebih dari 30 juta euro per tahunnya.

Berkaitan dengan fasiliras produksi, Yen mengatakan Sennheiser memang belum memiliki rencana untuk membangun secara khusus di Indonesia maupun Asia pada umumnya.

"Sepanjang pengetahuan saya belum ada rencana untuk membangun fasilitas pabrik baru di luar Jerman, Irlandia atau AS," katanya.

Saat ini Sennheiser memilili tiga pabrik yakni di Jerman, Irlandia dan AS.

Pabril di Jerman merupakan fasiltas produksi terbesar yang menangani produk-produk kapsul mikrofon, mikrofon general maupun nirkabel, sistem pengawas audio, headphone high-end, amplifier, headset, serta sistem penunjuk pengunjung.

Sementara pabrik Irlandia memproduksi headphone, transducer headphone dan loudspeaker, sedangkan pabrik AS membawahi produk headphone, mikrofon nirkabel dan sistem pengawas audio.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015