New York (ANTARA News) - Kurs dolar menguat terhadap mata uang utama pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen membuat pernyataan positif tentang perekonomian AS, memperkuat ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Dalam sambutannya di Economic Club of Washington pada Rabu, Yellen mengungkapkan keyakinannya dalam ekonomi AS, mengatakan pertumbuhan lapangan pekerjaan dan belanja konsumen di negara itu mantap, lapor Xinhua.

Meskipun Yellen tidak menunjukkan apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan berikutnya bulan ini, ia mengatakan dia "berharap" kenaikan suku bunga akan dilihat sebagai bukti pemulihan ekonomi negara itu.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,20 persen menjadi 99,999 pada akhir perdagangan.

Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 217.000 pekerjaan dari Oktober ke November, mengalahkan konsensus pasar 183.000, menurut Laporan ADP National Employment Report yang dirilis Rabu.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,0623 dolar AS dari 1,0630 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4942 dolar AS dari 1,5079 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7303 dolar AS dari 0,7329 dolar.

Dolar AS dibeli 123,14 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,87 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0185 franc Swiss dari 1,0278 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3364 dolar Kanada dari 1,3375 dolar Kanada.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015