Petugas PJR melakukan penyamaran mengingat malam itu sudah terjadi dua kali penodongan
Bandung (ANTARA News) - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Jawa Barat berhasil mengungkap komplotan penodong berjumlah empat orang, dua di antaranya tewas ditembak karena berusaha kabur saat akan ditangkap di dalam Tol Purbaleunyi, Kamis dini hari.

"Ada penangkapan pelaku curas (pencurian dengan kekerasan) di Purbaleunyi, dua pelaku curas MD (meninggal dunia) kena tembak, satu lari dan satu luka kaki kena tembak," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Kamis.

Ia menuturkan, pengungkapan itu dilakukan dengan cara personel PJR Polda Jabar menyamar sebagai pengendara yang mengalami masalah kendaraannya di dalam Tol Padaleunyi KM123 jalur B, Kamis sekitar pukul 01.00 WIB.

Seorang petugas yang menyamar itu berpura-pura turun dari mobil sambil membuka kap mesin mobil, sedangkan petugas lainnya diam di dalam mobil.

"Petugas PJR melakukan penyamaran mengingat malam itu sudah terjadi dua kali penodongan," kata Pudjo.

Selanjutnya kendaraan Daihatsu Xenia warna putih berhenti di pinggir tol, kemudian tiga penumpangnya berjalan cepat menghampiri petugas yang berada di luar mobil dan menodongkan golok.

"Salah satu dari pelaku membawa senjata tajam jenis golok dan menodongkan kepada petugas yang sedang menyamar," katanya.

Aksi penodong itu langsung dihadang oleh petugas, para pelaku langsung melarikan diri ke semak-semak dan dua orang kabur menggunakan kendaraannya.

Petugas berusaha mengejar pelaku bahkan sempat memberikan tembakan peringatan, namun tetap melarikan diri lalu memutar arah melawan arus, kemudian berhenti meninggalkan mobilnya.

"Petugas memberikan tembakan peringatan agar menyerah, karena tidak digubris akhirnya petugas mengarahkan tembakan kepada pelaku sehingga pelaku dapat dilumpuhkan," katanya.

Kepolisian selanjutnya mengamankan barang bukti kendaraan Xenia nomor polisi B 1604 TIV, dua telepon seluler, uang tunai Rp437 ribu, golok, Sim A dan KTP atas nama Andri Prayeti dan Sebilah Nababan.

Sedangkan seluruh pelaku yang ditembak mati dan mengalami luka dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Sartikaasih, Kota Bandung.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015