Pendukung Manchester United kepada Reuters, Senin, berharap tim kesayanganya tetap mengedepankan tradisi untuk bermain menarik dan menyerang kendati saat ini kesulitan mencetak gol akibat taktik konservatif yang diterapkan pelatih Louis van Gaal.
Sejak menang 2-1 di kandang Wolfsburg pada bulan September, United hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan Liga Champions serta lima gol pada enam pertandingan liga.
Kapten United, Wayne Rooney, yang absen ketika bermain imbang di kandang West Ham karena cedera pergelangan kaki pun akan kembali absen. Memphis Depay hanya mencetak dua gol di liga sementara Anthony Martial mencetak tiga gol dan Juan Mata lima gol.
Pendukung United dari pinggir lapangan kerap berteriak "serang, serang, serang" di hampir setiap pertandingan dan mereka membutuhkan gol melawan Wolfsburg yang berada dipucuk klasemen Grup B dengan sembilan poin, unggul satu poin dari Manchester United, dan diperingkat ketiga ditempati PSV Eindhoven dengan tujuh poin.
Namun pelatih Van Gaal ngotot masalah tumpulnya lini depan akan segera terpecahkan.
"Gol akan datang, itu keyakinan kuat saya," kata Van Gaal kepada Reuters, Senin.
"Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol tetapi Anda tidak hanya memerlukan ketenangan tapi juga keberuntungan. Jadi saya tidak khawatir," katanya.
Namun ungkapan pesimistis justru terlontar dari Van Gaal yang mengatakan bahwa MU tidak berjaya di Liga Champions.
"Mungkin tahun depan, ketika kami memperkuat skuat lagi," cetusnya.
Bahkan dengan sejumlah pemain yang cedera, Van Gaal justru akan bermain bertahan di Jerman ditunjang gemilangnya permainan Chris Smalling serta penampilan tim yang mencetak tujuh clean sheet dari sembilan pertandingan.
Di sisi lain, Wolfsburg hanya memerlukan hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. Wolfsburg pun dikalahkan Borussia Dortmund 2-1 pada Bundesliga pekan lalu.
"Jika kami bermain melawan mereka seperti yang kami lakukan di babak kedua melawan Dortmund, saya yakin kami bisa mengalahkan United," kata Julian Draxler gelandang Wolfsburg.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
