Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, kerja sama tersebut dilakukan ketika Menhub Jonan dalam kunjungan kerjanya di Tokyo, Jepang bertemu dengan Menteri Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Keiichi Isii.
"Kerja sama ini penting dalam kerjasama kedua negara khususnya pada pembangunan infrastruktur bidang transportasi," katanya.
Khusus terkait dengan sub sektor transportasi laut, Jonan mempromosikan program pemerintah untuk menjadikan Indonesia negara maritim yang maju dan mandiri menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia (Global Maritime Fulcrum).
Untuk itu, lanjut dia, sejumlah program pendukung juga telah dilaksanakan salah satunya adalah tol laut.
"Prinsipnya, tol laut merupakan penyelenggaraan angkutan laut secara tetap dan teratur yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan hub disertai feeder dari ujung barat sampai ke ujung timur Indonesia dengan menggunakan kapal-kapal berukuran besar sehingga diperoleh manfaat ekonomisnya," katanya.
Tidak hanya butuh banyak kapal, menurut Jonan, untuk merealisasikan program pemerintah tersebut butuh pembangunan dan pengembangan pelabuhan.
Salah satunya, dia menyebutkan, pembangunan Pelabuhan Patimban sebagai alternatif pengganti lokasi Pelabuhan Cilamaya yang sebelumnya telah dipilih untuk mensupport pelabuhan terbesar di Indonesia, Tanjung Priok.
Selain kemungkinan kerja sama pada sub sektor transportasi laut, Jonan juga memaparkan program lainnya antara lain pembangunan/pengembangan kereta api Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, dan Trans Papua.
Jonan mengatakan pihak pemerintah Jepang menyambut baik dan pada umumnya siap mendukung rencana pembangunan insfrastruktur bidang transportasi di Indonesia dan akan segera berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait.
Selain pertemuan dengan Keiichi Isii, Menhub Jonan juga melakukan pertemuan dengan pihak-pihak lainnya yang juga sema ini ikut mendukung kerja sama antara kedua negara khususnya terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia yaitu Senior Vice President Japan International Coorporation Agency (JICA) Hideaki Dohmichi Ketua Asosiasi Persahabatan Indonesia-Jepang JAPINDA Yasuo Fukuda.
Selain itu, H.E Mr. Seiji Kihara, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang (State Minister for Foreign Affairs), Mr Toshihiro Nikai, Ketua LigaParlemen Indonesia - Jepang, Mr. Hiroto Izumi, Penasehatkhusus PM Jepang, Mr. Masaki Ogata, Vice Chairman JR East dan Mr. Tadashi Maeda, Senior Managing Director ofThe Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta Mr. Hiroshi Sakuma, Executive Vice President - Mitsubishi Corperation.
Pewarta: Juwita TR
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
