Tim Kementerian Dalam Negeri diharapkan dapat menyelidiki mengenai kurangnya partisipasi pemilih pada Pilkada di Kota Medan,"
Medan (ANTARA News) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta segera mengaudit Komisi Pemilihan Umum Kota Medan terkait dana penyelanggaraan pemilihan kepala daerah yang menghabiskan anggaran senilai Rp56,6 miliar.

"Namun pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember 2015 ini gagal mencapai target 75 persen angka partisipasi pemilih dan ada apa di balik ini semua," kata Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Syafruddin Kalo di Medan, Minggu, ketika diminta tanggapannya mengenai kurangnya partisipasi pemilih itu.

Kurangnya minat pemilih untuk memberikan suaranya di TPS, menurut dia, merupakan tanggung jawab petugas KPU Kota Medan mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) tersebut.

"Apa yang telah dilaksanakan KPU Kota Medan selama ini, sebelum tahapan pilkada dan sesudah pelaksanaan pesta demokrasi tersebut," ujar Syafruddin.

Dia menyebutkan, petugas KPU Medan adalah lembaga yang paling utama yang diminta pertanggungjawaban dalam pelaksanaan Pilkada itu.

Selain itu, KPU Medan harus melaporkan secara transparan mengenai penggunaan dana puluhan miliar rupiah untuk penyelenggaraan Pilkada.

"Seluruh dana yang diperoleh dari APBD itu, harus dilaporkan dan jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi," katanya.

Syafruddin mengatakan, pelaksanaan pilkada di Kota Medan sangat mengecewakan dan banyak angka golput dari pada yang ikut memilih atau memberikan partisipasi suaranya di TPS.

"Tim Kementerian Dalam Negeri diharapkan dapat menyelidiki mengenai kurangnya partisipasi pemilih pada Pilkada di Kota Medan," kata guru besar Fakultas Hukum USU itu.

Data yang diperoleh menyebutkan, angka partisipasi pemilih pada pilkada di Kota Medan hanya mencapai 447.686 orang atau 22 persen. Sedangkan, yang tidak ikut memilih mencapai 1.573.410 orang.

Pilkada Kota Medan menyiapkan sebanyak 3.024 TPS di 151 kelurahan/desa di 21 kecamatan.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pilkada tersebut mencapai 1.985.096 orang dengan DPT laki-laki 978.876 orang dan perempuan 1.006.220 orang.

Pilkada Medan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dengan nomor urut 1 dan pasangan Ramadhan Pohan-Eddi Kusuma dengan nomor urut 2. 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015