Jakarta (ANTARA News) - Ratusan penonton berusia belasan tahun hingga separuh baya yang memadati Graha Bentara Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, turut menikmati lantunan 20 lagu Koes Plus yang dibawakan Yon Koeswoyo, Sabtu malam. Pertunjukan yang dimulai sekitar pukul 21.00 itu dimulai Yon beserta tiga personel lainnya yang berusia sekitar 25 tahun, dengan "Laguku Sendiri" yang dilanjutkan dengan "Kembali Kita Bersama-sama". Seperti biasanya, Yon Koeswoyo tetap bersemangat dan enerjik dalam membawakan setiap lantunan lagu, apalagi mengingat usianya yang kini telah mencapai 66 tahun. Penampilan Yon yang prima ternyata mampu diimbangi dengan permainan yang apik pula dari tiga personel lainnya. Secara bersama-sama mereka menampilkan aksi panggung yang juga atraktif dan komunikatif kepada penonton. Salah satu contoh atraksi yang mereka lakukan adalah ketika Yon bersama pemain gitar dan bas berkumpul di tengah panggung dan merunduk seakan-akan ingin memperlihatkan kemampuan musikalitas masing-masing. Yon juga sesekali menggoda penonton dengan melirik ke jam tangan dan berkata kepada penonton bahwa kemungkinan waktunya sudah habis. Hal itu ditanggapi penonton dengan teriakan "terus", "lanjut", atau "lagi". Baik penonton yang berusia muda maupun tua juga terlihat fasih menyanyikan potongan lagu Koes Plus. Hal ini disebabkan antara lain karena karya Koes Plus kini telah banyak dinyanyikan oleh musisi lain yang dengan aransemen yang juga tak kalah apik dengan versi aslinya. Yon yang malam itu memakai kaos lengan panjang dan celana hitam itu juga menyanyikan lagu berbahasa Inggris, yaitu "Why Do You Love Me" dan lagu dari masa Koes Bersaudara yaitu "Bus Sekolah". Klimaks dari acara yang berlangsung selama 1,5 jam itu adalah dengan dilantunkannya lagu "Kapan-Kapan", di mana penonton yang selama pertunjukan duduk di kursi mulai merambah ke pinggir panggung untuk berjoget. Koes Plus merupakan salah satu pionir grup musik pop di Indonesia yang melejit di era 1970-an. Setelah surut antara lain akibat wafatnya salah seorang personilnya, Tony Koeswoyo, pada 1987. Koes Plus muncul kembali pada pertengahan 1990-an. Kini, Koes Plus bertahan dengan satu-satunya personil asli yaitu Yon Koeswoyo, yang memang berperan sebagai vokalis dari banyak lagu gubahan grup musik legendaris tersebut. Menurut penggagas acara tersebut yaitu artis senior Toety Soebardjo, pertunjukkan yang bertajuk "Cintaku Negeriku" diselenggarakan oleh Yayasan Dharma Artis Indonesia bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri dan Departemen Sosial. "Kami menyelenggarakan ini dalam rangka meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada negara Indonesia melalui seni budaya," katanya. Sebelum lagu Koe Plus, penonton juga dihibur dengan penampilan berbagai artis senior, yaitu Lilies Surjani dan Mamiek Slamet yang membawakan tembang "Rek Ayo Rek" dan lagu ciptaan Ismail Marzuki "Sepasang Mata Bola". (*)

Copyright © ANTARA 2007