Berlin (ANTARA News) - Film China "Tuya`s Marriage", yang menyoroti dampak pertumbuhan ekonomi yang pesat negara itu terhadap lingkungan dan manusia melalui kehidupan para penggembala Mongolia, meraih penghargaan utama Festival Film Berlin, Sabtu. Penghargaan Golden Bear untuk Film Terbaik melengkapi jadi sepasang, penghargaan yang disabet film-film China dalam festival-festival film penting Eropa, menyusul kemenangan film bertema serupa "Still Life" yang memperoleh Golden Lion di Venesia pada September lalu. "Tuya`s Marriage" menuturkan akibat penggurunan di berbagai kawasan terpencil China, yang memaksa para penggembala tradisional memasuki kota dan metropolitan. Sebaliknya, "Still Life" berkisah tentang keresahan akibat pembangunan proyek bendungan raksasa Three Gorges Dam. "Saya kira penting sekali, terutama pada dewasa ini, ketika ekonomi mengalami boominng, untuk memikirkan dan mencerminkan apa yang lenyap dari kita," kata sutradara Wang Quan`an mengenai "Tuya`s Marriage", seperti dilaporkan Reuters. "Begitu kita kehilangan mereka (budaya dan tradisi), kita tak akan pernah dapat memperolehnya kembali," katanya kepada para wartawan seusai menerima penghargaan penting tersebut. "Film-film terbaik bukanlah pihak yang dapat menyelesaikan masalah atau memberikan jawaban, namun film yang betul-betul memperlihatkan sesuatu seperti apa adanya ... yang memotret kehidupan apa adanya. Itu berarti kita mulai memikirkan tentang kehidupan orang lain". Pilihan mengejutkan Pemilihan "Tuya`s Marriage" muncul sebagai kejutan bagi para wartawan dan kritikus film yang meliput festival film selama 10 hari tersebut. Sementara tak ada favorit kuat yang muncul dari 22 film yang berkompetisi, banyak orang melihat film Jerman "The Counterfeitres", sebuah drama era Nazi, dan "Irina Palm", film sedih Inggris yang dibintangi aktris penyanyi Marianne Faithfull, sebagai calon kuat penerima penghargaan Film Terbaik. Gelar Sutradara Terbaik jatuh pada Joseph Cedar lewat film garapannya "Beaufort", film tentang sekelompok prajurit muda Israel yang mempertahankan pos terdepan di jantung kawasan musuh di Lebanon Selatan. Penghargaan Aktor Terbaik diraih aktor Argentina, Julio Chavez, berkat aktingnya dalam "The Other", sebuah film tentang seorang pria yang melewati masa krisis ketika mendapati pasangannya hamil. Aktris Terbaik dimenangi oleh Nina Hoss, aktris Jerman yang membintangi "Yella", sebuah film tentang seorang wanita yang berupaya melupakan masa lalunya. (*)

Copyright © ANTARA 2007