"Ini merupakan bentuk keseriusan dan juga komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembinaan anak-anak, terutama dalam bidang sepak bola," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Melalui kunjungan ke Spanyol itu, Ahok berharap anak-anak memperoleh pengalaman sekaligus ilmu baru tentang sepak bola.
"Di Spanyol itu kan banyak sekali klub-klub sepak bola yang hebat dan disegani. Makanya, pulang dari Spanyol, kami berharap anak-anak sudah memiliki bekal yang cukup baik dalam bermain sepak bola," ujar Basuki.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengungkapkan seluruh kegiatan Rusun Cup 2015 beserta kunjungan ke Spanyol dibiayai oleh pihak swasta.
"Secara keseluruhan, penyelenggaraan Rusun Cup 2015 sekaligus perjalanan ke Spanyol itu dibiayai oleh pihak swasta melalui program sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)," ungkap Ika.
Juara Rusun Cup 2015 yang berasal dari Rusun Daan Mogot itu akan berada di Spanyol selama tujuh hari, yakni mulai 15 hingga 21 Desember 2015.
Sebanyak 30 orang yang diberangkatkan yang terdiri atas 22 pemain sepak bola dan delapan pendamping.
Selain Rusun Daan Mogot, ada pula beberapa anak yang ikut diberangkatkan dari rusun lainnya, antara lain kiper terbaik dari Rusun Flamboyan dan pemain fair play dari Rusun Pulo Gebang.
Di Spanyol, anak-anak itu akan berwisata sekaligus belajar di tiga markas klub sepak bola yang ada di negeri Matador tersebut, antara lain Camp Nou (markas Barcelona), Santiago Bernabeu (markas Real Madrid) dan Vicente Calderon (markas Atletico Madrid).
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
